Amerika Serikat Memperkuat hubungan Kerja sama Dengan Wilaya Pasific

Menlu US dan Pemimpin Pasific ,(Foto:fijigav)

Jayapura,AWIYEEPAPUA.com--Amerika Serikat (AS)  Bertujuan untuk memperkuat kemitraannya dengan Pasifik, khususnya di bidang utama seperti kesehatan masyarakat, krisis iklim, pertumbuhan ekonomi, dan prioritas regional utama lainnya. 

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri AS Mr Antony Blinken saat berbicara kepada para pemimpin Pasifik pada Dialog AS-Kepulauan Pasifik kemarin di Port Moresby, Papua Nugini,yang lancir fijigavman,yang di kutip wwwA P.com,23/05/2023.

Sekretaris Blinken mengatakan AS telah terlibat dengan pemerintah di Pasifik untuk menyampaikan hasil KTT AS-Pasifik pertama yang diadakan di Washington, D.C tahun lalu. 

Untuk itu, dia mengumumkan bahwa Amerika Serikat berencana menjadi salah satu mitra pendiri untuk mendukung Pasifik dalam mendirikan Fasilitas Ketahanan Pasifik baru untuk mendukung investasi dalam adaptasi dan ketahanan. 

“AS juga akan berkomitmen lebih dari $7,1 miliar kepada Freely Associated States selama 20 tahun ke depan dan kami juga telah memasukkan Perjanjian Tuna Pasifik Selatan yang ditingkatkan,” katanya kepada para pemimpin Pasifik. 

“Kami baru saja menyelesaikan negosiasi perjanjian bantuan ekonomi 10 tahun baru yang akan mendukung mata pencaharian di seluruh wilayah, meningkatkan kerja sama kami dalam prioritas seperti memerangi penangkapan ikan ilegal, tidak dilaporkan, dan tidak diatur. 

"Kami memajukan kemakmuran bersama di seluruh wilayah kami dengan menghubungkan perusahaan-perusahaan Amerika dan Pasifik serta meningkatkan perdagangan dan investasi melalui inisiatif baru dan dialog baru."

Mr Blinken juga menyoroti bahwa AS telah meluncurkan kemitraan transportasi baru dan inisiatif infrastruktur strategis, yang bertujuan untuk membuka pembiayaan lebih dari $450 juta untuk konektivitas energi bersih dan infrastruktur digital. 

"Saya di sini untuk mendengarkan ide dan prioritas semua orang untuk memastikan bahwa AS adalah mitra yang kuat, andal, dan efektif di Kepulauan Pasifik di masa depan yang sedang kita bangun bersama."

Berbicara atas nama para pemimpin Pasifik, ketua Forum Kepulauan Pasifik (PIF) dan Perdana Menteri Kepulauan Cook Yang Terhormat Mark Brown menegaskan kembali visi bersama mereka untuk kawasan yang tangguh dengan perdamaian, harmoni, keamanan, inklusi sosial, dan kemakmuran. 

Dia menambahkan bahwa Pasifik berkomitmen untuk memperkuat regionalisme Pasifik, dengan Forum Kepulauan Pasifik yang kuat dan bersatu sebagai pusatnya. 

"Kami akan terus bekerja sama untuk mengatasi tantangan bersama seperti krisis iklim, untuk memajukan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan keadilan sosial bagi masyarakat Pasifik dan bersama-sama mengadvokasi prioritas bersama."

Anggota PIF yang diwakili dalam dialog termasuk Australia, Kepulauan Cook, Fiji, Kiribati, Nauru, Kaledonia Baru, Selandia Baru, Niue, Palau, Papua Nugini, Republik Kepulauan Marshall, Samoa, Kepulauan Solomon, Tonga, Tuvalu, dan Vanuatu. 

Foto Situasi Dalam Pertemuan di Port Moresby