Vanuatu membayar biaya, kembali Buka hak suara di From PBB

Perdana Menteri Vanuatu   Bob Loughman berbicara dari jarak jauh pada sesi ke-76 Majelis Umum PBB dalam pesan yang direkam sebelumnya di Markas Besar PBB tahun lalu. Gambar: Vanuatu Daily Post.com

Jayapura,AWIYEEPAPUA.com--Vanuatu kini telah mendapatkan kembali hak suara di From  PBB setelah baru-baru ini ditolak haknya atas biaya yang belum dibayar.

.Direktur Departemen Luar Negeri, Yvon Basil, membenarkan bahwa pemerintah telah membayar US$192 untuk mendapatkan kembali hak pilihnya.
Sejumlah $74.562 juga dibayarkan untuk melunasi tunggakan, katanya.hal itu dliris via pasific.com,02/02/2022.

Kata di rektor Departem Luar negri Negara itu  “Kami telah membayar hak kami untuk memilih dan melunasi tunggakan kami yang luar biasa. .kami tidak memiliki iuran lagi dengan PBB dan kembali ke buku bagus PBB,” katanya.

“PBB telah mengakui Vanuatu untuk memilah-milah iurannya.”

Selain Vanuatu, Papua Nugini – yang berutang $13.000 – juga dirampas haknya untuk memilih tetapi telah memperolehnya kembali setelah membayar tunggakannya.

.Menurut Pasal 19 Piagam PBB: “Anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa yang menunggak pembayaran kontribusi keuangannya kepada Organisasi tidak akan memiliki suara di Majelis Umum jika jumlah tunggakannya sama atau melebihi jumlah kontribusi yang harus dibayar dari itu untuk .proses dua tahun penuh.“Majelis Umum dapat, bagaimanapun, mengizinkan anggota tersebut untuk memilih jika puas bahwa kegagalan untuk membayar adalah karena kondisi di luar kendali Anggota.”

Iran membayar $18 juta
.kantor berita melaporkan bahwa pembayaran pada Jumat lalu lebih dari $18 juta oleh Iran, melalui rekening di Seoul dan kemungkinan besar dengan persetujuan Amerika Serikat, yang telah memberlakukan sanksi keuangan yang berat terhadap Teheran, telah diumumkan oleh sumber-sumber PBB dan dikonfirmasi oleh Korea Selatan.

.guinea harus membayar setidaknya $40.000 untuk mendapatkan kembali haknya untuk memilih.

Juru bicara PBB Paulina Kubiak mengatakan tiga negara lain yang telah kehilangan hak suara PBB mereka pada awal Januari juga telah memulihkan mereka setelah membayar tunggakan minimum yang dipersyaratkan pekan lalu.

.negara-negara itu adalah Sudan, yang harus membayar sekitar $300.000, Antigua dan Barbuda, yang berutang sekitar $37.000 dan Kongo-Brazzaville, dengan tunggakan sekitar $73.000, kata Kubiak.

.di sisi lain, Venezuela, yang menghadapi pembayaran minimum hampir $40 juta, tetap kehilangan hak untuk memilih, menurut PBB.

Itu adalah satu-satunya negara dari 193 anggota PBB yang tidak dapat berpartisipasi dalam pemungutan suara tahun ini.

.anita Roberts dan Kizzy Kalsakau adalah reporter Vanuatu Daily Post. Diterbitkan ulang dengan izin.