Duta Besar RI Mengunjungi ke Vanuatu Picu Kekhawatiran Produk Indonesia dan Ketegangan Papua Barat
Jayapura,AWIYEEPAPUA.com--Duta Besar Indonesia untuk Australia dan Vanuatu, Dr Siswo Pramono, baru-baru ini mengunjungi Vanuatu untuk menghadiri forum bisnis yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang dan Industri Vanuatu (VCCI), di mana beliau menyerahkan surat kepercayaannya kepada Presiden Vanuatu, Bapak Nikenike Vurobaravu.
Dalam kunjungannya, beliau juga melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Mr. Jotham Napat yang difasilitasi oleh Sekretariat Melanesian Spearhead Group (MSG) di Port Vila.seperti lancir daily post.vu yang di kutip www.awiyeepapua.com 08/04
/2023.
Posting media sosial telah beredar menunjukkan bahwa Duta Besar bertemu dengan Menteri Pariwisata, Perdagangan, Perdagangan, dan Bisnis Ni-Vanuatu, Matai Seremaiah, dan memberikan palet mie Popmie gratis sebagai hadiah untuk Vanuatu setelah dua topan baru-baru ini.
Menurut Wakil Ketua Vanuatu Free West Papua Association (VFWPA), Lai Sakita, tujuan Dubes mengunjungi Vanuatu adalah untuk memperkenalkan produk Indonesia dan mendorong Vanuatu untuk mengimpornya. Namun, Sakita menyatakan jika hal itu benar, maka harus ditindak sebagaimana mestinya, karena VFWPA telah menyerukan boikot terhadap semua produk dan program Indonesia di Vanuatu.
Sementara Duta Besar Indonesia sedang dalam kunjungannya ke Vanuatu, muncul laporan tentang pemerintah Indonesia yang mengirim petugas polisi kolonial untuk mencegah aktivis Papua Barat mengumpulkan sumbangan kemanusiaan untuk dikirim ke Vanuatu guna membantu upaya pemulihan siklon negara tersebut.
Situasi tersebut menyoroti ketegangan yang sedang berlangsung antara Indonesia dan Papua Barat, serta kompleksitas upaya diplomasi dan bantuan internasional.

Posting Komentar untuk "Duta Besar RI Mengunjungi ke Vanuatu Picu Kekhawatiran Produk Indonesia dan Ketegangan Papua Barat"